Selain Buku, Inilah Media Belajar yang Diperlukan Saat Ini

Media belajar kekinian

Dalam proses pembelajaran, media belajar merupakan salah satu aspek yang sangat penting. Hal ini dikarenakan dengan adanya media belajar, maka materi bisa diajarkan dengan lebih baik, siswa akan mendapatkan pemahaman yang menyeluruh.

Nah, terkait media pembelajaran, bisa dikatakan bahwa buku masih menjadi media utama yang digunakan. Pasalnya, buku merangkum semua bahasan dari materi yang akan diajarkan sesuai dengan kurikulum yang digunakan. Selain itu, buku pun menyajikan materi secara berurutan sehingga bisa memudahkan proses pembelajaran.

Hanya saja, perlu diketahui bahwa selain buku, ada beberapa media belajar lain yang juga penting. Tentu saja, media belajar lain ini bisa digunakan dalam proses pembelajaran untuk memberikan kesan belajar yang lebih menyenangkan bagi para siswa.

Ragam Media Belajar yang Penting Selain Buku

Sebagaimana disinggung sebelumnya bahwa menggunakan media belajar alternatif perlu dilakukan agar pembelajaran bisa berlangsung dengan lebih bervariasi, menyenangkan dan tidak monoton. Adapun beberapa media belajar alternatif selain buku yang juga penting untuk digunakan diantaranya adalah sebagai berikut:

Inilah Media Belajar yang Diperlukan Saat Ini

Inilah Media Belajar yang Diperlukan Saat Ini

1. Media Cetak

Media cetak non buku dapat menjadi media belajar. Media ini dapat berupa majalah, leaflet, poster, papan statistik dan sejenisnya.

Dibandingkan dengan buku, media cetak seperti ini menyediakan data lebih spesifik dan untuk menjadi bahan rujukan pada tema belajar tertentu. Media ajar yang spesifik juga dapat dijadikan sebagai bagian pembelajaran yang bersifat problem based learning. Dengan demikian kegiatan belajarnya tidak sekedar mencari informasi di buku namun mencari data untuk memecahkan masalah.

2. Media Peraga

Selain buku, alat peraga juga bisa menjadi salah satu media belajar yang sangat efektif untuk menjelaskan materi tertentu. Hal ini dikarenakan alat peraga menampilkan sesuatu dengan detail sehingga bisa dilihat secara langsung oleh para siswa.

Jenis media peraga bisa berupa model benda, specimen benda, koleksi benda, mock up serta bagian atau keseluruhan tumbuhan atau hewan yang diawetkan.

Dalam hal ini, ketika Anda, misalnya, hendak menjelaskan tentang bumi, maka Anda bisa menggunakan alat peraga berupa globe atau peta. Dengan cara ini, para siswa akan memiliki gambaran yang tepat mengenai bumi berikut beberapa detail lainnya.

Penyediaan media bisa dibuat oleh ahli teknologi alat peraga, guru bahkan dapat memanfaatkan karya siswa. Media peraga juga tersedia di museum yang dapat dipilih seuai dengan jenis museumnya. Misalnya Museum Transportasi, Museum Uang, Museum Seni Lukis, Museum Wayang dan lain-lain.

3. Media Audio

Audio juga bisa menjadi salah satu media belajar yang cukup penting. Dalam hal ini, media audio sangat cocok untuk melatih kemampuan mendengar para siswa. Umumnya, media belajar ini digunakan untuk pembelajaran bahasa.

Terkait media audio, Anda bisa saja memutarkan sebuah percakapan untuk melatih siswa tentang cara mengucapkan kata yang benar. Selain itu, Anda juga bisa memutarkan lagu tertentu dan menyuruh para siswa untuk mengisi lirik yang kosong.

Sekilas, cara pembelajaran dengan media audio terkesan cukup sederhana. Namun, bisa dikatakan para siswa nantinya akan memiliki antusiasme yang tinggi.

Sumber media audio dapat berasal dari siaran radio atau rekaman audio yang dimuat pada perangkat elektronik. Seiring perkembangan teknologi, sekarang ini muncul podcast yang masing-masing memiliki content yang lebih spesifik. Dengan demikian para pengguna dapat mengkakses podcast sesuai dengan tema yang menjadi preferensinya.

4. Media Visual dan Audio Visual

Alternatif media belajar lain untuk membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan adalah media visual. Media visual berupa gambar, video dan lainnya bisa menjadi alat bantu yang efektif untuk menjelaskan materi pada para siswa.

Misalnya saja, ketika Anda membahas tentang sejarah peperangan, maka Anda bisa menggunakan video sebagai media pembelajaran. Cara ini cukup efektif karena selain menjadi cara lain untuk memberikan penjelasan, para siswa pun nantinya akan mendapatkan jawaban dari imajinasi yang mereka miliki selepas membaca materi di buku.

Media visual biasanya tidak berdiri sendiri akan tetapi dilengkapi dengan audio. Oleh karena itu dikenal sebagai media audio visual. Dahulu televisi menjadi media audio visual yang dominan karena bisa disaksikan pemirsa dengan kapasitas massal.

Sekarang ini media audio visual dari internet lebih banyak diakses untuk kepentingan belajar. You Tube merupakan saluran yang paling diandalkan sebagai sumber media audio visual. Pilihan saluran You Tube sangat beragam dan dapat dikelaola untuk dipilih serta dikelompokkan penyajiannya sesuai tema yang diperlukan.

5. Media Langsung

Pembelajaran sebenarnya tidak selalu harus dilakukan di kelas. Oleh karenanya, lingkungan sekitar juga bisa dijadikan media belajar luar kelas yang cukup efektif.

Aplikasi lingkungan sekitar untuk media belajar akan mendorong siswa memiliki kemampuan untuk melakukan pengamatan yang lebih baik. Selain itu, mereka pun bisa mendapatkan wawasan lain selain materi yang harus mereka pahami.

Banyak contoh penggunaan lingkungan sekitar sebagai media belajar. Misalnya saja, Anda mengajak para siswa untuk melihat bagaimana hewan-hewan hidup di alam bebas dan mencari makanan untuk bertahan hidup.

Media langsung memungkinkan pelajar melakukan interaksi, praktek atau simulasi dengan mahluk hidup serta benda-benda yang dijadikan kunjungan. Dengan demikian media langsung selain memperkuat pemahaman juga menambah keterampilan motorik siswa.

Nah, beberapa hal di atas adalah media belajar alternatif yang penting untuk diterapkan selain buku. Anda bisa mengaplikasikan beberapa media belajar tadi untuk proses pembelajaran yang lebih menyenangkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Apa yang bisa kami bantu?